Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting? Berikut Ulasannya
Bolehkah ibu hamil makan kepiting? Mungkin pertanyaan tersebut seringkali ditanyakan para ibu hamil, terutama mereka yang menyukai kepiting. Daripada penasaran boleh atau tidak, simak saja ulasan berikut ini. Kali ini akan membahas mengenai boleh tidaknya ibu hamil mengonsumsi kepiting. Nah untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.
Hamil dan melahirkan anak adalah momen terbaik yang tak akan pernah terlupakan bagi pasangan suami dan istri. Sebab dengan adanya hal ini mereka akan menjadi orang tua seutuhnya. Agar bayi sehat dan lancar dalam persalinan calon ibu akan mengonsumsi makanan terbaik untuk ibu hamil dan menghindari beberapa pantangan makanan untuk ibu hamil. Hanya saja, saat ini masih beredar beberapa mitos yang menyesatkan para calon ibu. Salah satunya yaitu mengonsumsi kepiting saat hamil tidak baik bagi kesehatan calon ibu dan calon bayi.
Ya memang, budaya China kuno menyebutkan bahwa makan kepiting saat hamil dapat membuat bayi berperilaku buruk serta dapat lahir dengan tak normal. Namun bagaimana jika dilihat dari sisi kesehatan? Sebenarnya, kepiting justru kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Oleh karena itu, mengonsumsi kepiting saat hamil sangat dianjurkan.
Hanya saja, ada beberapa jenis kepiting yang perlu dihindari ibu hamil yaitu kepiting yang mengonsumsi logam berat seperti metil merkuri. Sebab kandungan tersebut, memang sangat membahayakan kesehatan ibu dan calon bayi. Lalu, apa saja manfaat kepiting untuk ibu hamil? berikut ulasannya.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Kepiting? Boleh, Ini Manfaatnya
Kaya Vitamin B12
Vitamin B12 atau cobalamins adalah salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi makanan kaya vitamin B12 sebanyak 2,4 mikrogram untuk mencukupi asupan vitamin tersebut dalam setiap harinya. Beberapa makanan sumber vitamin B12 adalah ikan, kerang-kerangan, telur, daging, produk susu dan juga kepiting.
Baca juga manfaat buah markisa bagi ibu hamil
Sajian 3 ons daging kepiting dapat mensuplai 9,78 mikrogram vitamin B12. Lalu apa sebenarnya manfaat vitamin B12? Vitamin B12 membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat, mendukung fungsi kerja otak janin serta dapat membantu tubuh calon ibu tetap sehat.
Kaya Protein
Yang kedua adalah kepiting kaya akan protein yang berguna untuk membangun otot dan jaringan, menjaga kesehatan tulang calon ibu dan janin, membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin agar sempurna serta membentuk antibodi bagi calon ibu dan janin. Seiring dengan proses kehamilan, kebutuhan gizi pun akan terus semakin meningkat.
Untuk kebutuhan protein, ibu hamil harus memenuhi asupan ini sekitar 68 gram per hari. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sajian 3 ons atau 100 gram gram daging kepiting akan menyediakan 16,45 protein harian yang dibutuhkan.
Rendah Sodium dan Kolesterol
Selain kaya vitamin B12 dan protein, jamur juga rendah sodium dan kolesterol. Dalam sajian per 3 ons atau 100 gram kepiting hanya mengandung 911 miligram sodium. Jumlah tersebut tentu saja rendah sebab dalam sehari orang dewasa sehat disarankan untuk tidak mengonsumsi sodium lebih dari 2.300 miligram sehari.
Ibu hamil yang mengonsumsi kepiting juga sangat disarankan, sebab kepiting hanya mengandung 45 gram kolesterol dalam 3 ons per sajiannya. Sehingga hal ini tidak banyak banyak menimbulkan risiko penyakit berbahaya.
Kaya Omega 3
Kandungan omega 3 dalam kepiting juga sangat berguna, sebab omega 3 adalah zat yang dapat menunjang perkembangan penglihatan dan kognitif anak yang dikandung. Tak hanya itu saja, omega 3 juga akan membantu ibu dalam memproduksi ASI. Sehingga hal ini tentu saja dapat membantu ibu untuk memproduksi ASI yang lebih berkualitas dan baik untuk bayi.
Pengaruh Logam Berat Terhadap Kehamilan
Pertanyaan bolehkah ibu hamil makan kepiting memang seringkali ditanyakan, bukan tanpa asalan sebab banyak orang yang percaya bahwa kepiting mengandung logam berat. Sebab logam berat tersebut dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang janin, seperti penurunan fungsi komunikasi pada anak, gangguan mental, kesulitan berbicara dan masalah kesehatan lainnya.
Namun Anda tak perlu khawatir, faktanya ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi makanan laut yang satu ini. hanya saja, Anda harus memperhatikan kualitas kepiting yang akan dikonsumsi. Selain itu, jangan terlalu berlebihan dalam memakan makanan laut ini.
Selain itu, ibu hamil juga tetap harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, asam folat dan juga zat besi. Ketiga nutrisi ini juga memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang janin.
Baca juga gerakan senam ibu hamil untuk melancarkan persalinan
Nah sekarang sudah jelas kan apa saja manfaat kepiting untuk ibu hamil? dengan pengolahan yang tepat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan, kandungan vitamin serta nutrisi dalam kepiting dapat menjaga calon ibu dan janin.
