Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Protein merupakan nutrisi yang sangat penting dibutuhkan oleh tubuh. Asupan protein inilah yang dibutuhkan para atlet maupun orang biasa dalam membentuk otot pada tubuh. Selain untuk pembentuk otot pada tubuh, ternyata protein juga memiliki fungsi lain yakni sebagai pengatur hormon pada sistem pencernaan tubuh serta membantu untuk enjaga pH asam dan basa agar seimbang.
Mengingat memiliki banyak fungsi yang diperlukan tubuh, maka dari itu setiap orang perlu membutuhkan asupan nutrisi protein. Protein bisa didapatkan dengan mudah pada sumber makanan nabati maupun hewani. Protein nabati merupakan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan untuk protein hewani berasal dari hewan yang hewan. Di antara banyaknya makanan yang mengandung protein, terdapat beberapa makanan yang kandungan proteinnya tinggi. Apa saja? Ikuti pembahasannya di bawah ini!
Berikut Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Ikan Segar
Sumber makanan kaya protein yang pertama adalah ikan. Ikan merupakan sumber protein hewani yang dapat dikonsumsi untuk mendapatkan nutrisi protein untuk tubuh. Jenis ikan yang banyak mengandung omega 3 biasanya seperti jenis ikan laut. Omega 3 sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan juga untuk perkembangan otak pada anak. Maka dari itu konsumsi ikan sangat disarankan untuk memenuhi nutrisi pada tubuh.
Susu
Berikutnya adalah susu. Aneka olahan seperti susu maupun keju mengandung protein hewani tinggi. Meskipun mengandung protein tinggi, sangat tidak disarankan jika mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Selain keju maupun susu, yoghurt juga mengandung sumber protein yang tak kalah dengan keduanya.
Alpukat
Yang ketiga adalah alpukat. Buah alpukat mengandung protein tinggi serta cocok dijadikan sebagai antioksidan alami yang membantu menangkal radikal bebas oleh tubuh. Seperti yang mungkin kita ketahui bahwa radikal bebas dapat berasal dari udara, polusi, maupun air. Radikal bebas tersebut dapat menyebabkan berbagai permasalahan pada kesehatan seperti penyakit kanker. Meski dalam jangka waktu lama, sebaiknya jangan dianggap sepele dan mengonsumsi alpukat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan.
Bayam
Makanan yang mengandung protein tinggi keempat adalah bayam. Bayam dikenal sebagai sayuran hijau kaya akan zat besi. Selain kaya akan zat besi, bayam juga mengandung protein yang cukup tinggi. Namun perlu diketahui bahwa cara memasak sayuran sebaiknya jangan terlalu lama, pasalnya jika dimasak dalam waktu lama kandungan nutrisi termasuk protein akan berkurang dan menjadi kurang bermanfaat.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber bahan yang digunakan untuk membuat tempe. Kedelai ini mengandung protein tinggi serta rendah lemak. Kandungan tersebut tentu baik untuk kesehatan jantung, mencegah osteoporosis atau menurunnya kualitas tulang akibat pengeroposan, serta mencegah penyakit kanker. Maka dari itu jangan ragu untuk mengonsumsi tempe, meski tempe merupakan makanan tradisional.
Baca juga manfaat susu kedelai bagi kesehatan tubuh.
Penyakit Akibat Kekurangan Protein
Seperti yang Anda ketahui, protein memiliki banyak fungsi dan manfaat yang sangat penting untuk tubuh. Sehingga tubuh yang kekurangan protein dapat terserang segala macam penyakit. Lantas apa penyakit yang diakibatkan karena kurang protein? Berikut ulasannya.
Marasmus
Marasmus juga sering disebut dengan gizi buruk. Penyebab utama seseorang yang menderita marasmus adalah kekurangan protein serta karbohidrat. Penyakit ini sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Ciri-ciri palin umum seseorang yang menderita marasmus adalah berat badan kurang dari 60% dari berat badan yang seharusnya, hilangnya nafsu makan. kulit di tubuh melonggar dan mengerut sehingga tulang sangat nampak.
Kwashiorkor
Kwashiorkor paling banyak ditemukan pada anak-anak 1 hingga 3 tahun. Berbeda dengan marasmus yang tubuh penderitanya cenderung kurus, penderita kwashiorkor penampilannya terlihat lebih normal. Meskipun begitu Anda masih harus mewaspadai penyakit ini, sebab jika tidak maka pertumbuhan anak-anak akan terhambat. Ciri-ciri penderita penyakit kwashiorkor antara lain sering lelah, diare, pandangan mata sayu, luka sulit sembuh, hati membesar, kulit kering dan pecah-pecah serta kehilangan nafsu makan.
Gagal hati
Akibat kekurangan protein selanjutnya adalah gagal hati. Gagal hati sendiri merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan hati tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Ciri-cirinya antara lain mudah memar, pembekakan pada perut, mudah lelah, mual, sering mengalami diare, kulit dan mata menguning jika telah mencapai tahap akut serta nafsu makan hilang.
Cachexia
Berikutnya adalah cachexia. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, penyakit ini dapat menyebabkan berat badan seseorang turun sangat drastis, gagal ginjal, penyakit kanker, AIDS dan bahkan kematian. Ciri-cirinya pun hampir sama seperti penyakit lainnya, seperti mudah lelah meskipun beraktifitas ringan, menurunnya berat badan, menipisnya otot rangka serta terjadinya degradasi protein. Selain itu, kurang asupan protein juga dapat menyebabkan edema, rambut rontok, apati, gangguan otak serta penyakit jantung.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai beberapa makanan yang mengandung protein tinggi.