Makanan untuk Bayi yang Sebaiknya Dihindari untuk Diberikan
Makanan untuk bayi sebaiknya pilihlah makanan yang sehat dan baik untuk perkembangan dan pertumbuhan si kecil. Selain ASI makanan pendamping juga perlu diberikan untuk menunjang kesehatannya. Namun ada pula orang tua yang tidak tahu dan tetap memberikan makanan tak sehat pada si kecil. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Seperti yang kita ketahui makanan merupakan komponen utama seseorang untuk mendapatkan energi dan untuk menjaga kesehatan. Tak hanya pada orang dewasa, bayi yang diberi makanan sehat dan fresh pastinya akan memiliki tubuh yang sehat dan tidak mudah sakit.
Dan sebaliknya, jika bayi diberikan makanan yang asal-asalan tentu saja hal ini dapat mempengaruhi tumbuh dan kembangnya. Sama seperti pada orang dewasa, makanan cepat saji atau junk food juga menjadi salah satu makanan terburuk bagi bayi yang sebaiknya dihindari. Sejak bayi sebaiknya para orang tua menghindari memberi si kecil makanan yang tak baik dan tak sehat.
Sebab tak hanya dapat membuat anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mudah sakit, makanan tak sehat juga dapat menghambat pertumbuhan anak. Menurut Christine Gerbstadt, American Dietetic Association (ADA) ada beberapa makanan yang perlu dihindari untuk bayi. Penasaran kan? Simak ulasannya berikut ini.
Daftar Makanan untuk Bayi yang Perlu Dihindari
Jus atau Sari Buah
Jus atau sari buah memang memiliki rasa yang nikmat dan berasal dari buah. Namun jika buah sudah diolah menjadi jus biasanya serat yang terkandung dalam buah tersebut akan hilang. Tak hanya itu saja, jus buah sendiri juga lebih banyak mengandung gula jika dibandingkan dengan kandungan buah dan vitaminnya.
Baca juga daftar makanan bayi 6 bulan pertama yang tepat untuk diberikan
Gula yang tinggi pada jus tersebut dapat mempercepat proses pencernaan, sehingga tubuh tidak memiliki waktu untuk menyerap nutisi yang ada pada jus. Hal ini juga dapat menyebabkan diare pada anak. Oleh karena itu sebaiknya Anda tidak memberikan jus atau sari buah pada si kecil. Pastikan Anda memberikan ASI ataupun susu formula hingga usia 1 tahun atau lebih.
Makanan Olahan
Makanan olahan adalah salah satu makanan yang memiliki proses panjang dalam pembuatannya. Perlu diketahui jika semakin banyak proses dalam pembuatan makanan, maka nilai gizi yang terkandung di dalamnya pun cenderung turun. Dan kadar gula, lemak dan garam cenderung akan naik. Makanan yang mengandung gula, lemak dan garam yang tinggi tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa makanan olahan yang harus dihindari bayi adalah sosis, nugget, hingga mie instan. Tak hanya mengandung garam, gula dan lemak, makanan olahan juga mengandung zat adiktif seperti pengawet yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Soda
Sebenarnya para orang tua sudah mengetahui jika soda memang minuman yang harus dihindari bayi. Namun ternyata masih saja banyak orang tua yang membiarkan bayi mengonsumsi minuman ini. Pada tahun 2009, American Dietic Association (ADA) membuat survei dari 3.000 keluarga. Hasilnya pun cukup mencengangkan, yaitu ada orang orang tua yang memberikan soda pada bayi yang masih berusia 7 bulan.
Jenis minuman dan makanan untuk bayi ini sebaiknya dihindari karena tidak memiliki nutrisi untuk mencukupu tumbuh dan kembangnya. Minuman bersoda justru dapat merusak pertumbuhan gigi karena kandungan gulanya yang sangat tinggi.
Makanan Manis
Berikutnya adalah makanan manis. Sama seperti minuman bersoda, makanan manis seperti aneka kue ataupun hidangan penutup juga masuk ke dalam daftar makanan terburuk untuk bayi. Aneka kue ataupun makanan pemanis lainnya tentu saka mengandung gula, rasa buatan dan pewarna buatan yang tidak memberikan nutrisi dan asupan gizi apapun kepada bayi.
Rasa manis yang berlebih sejak bayi juga akan membuat si kecil terbiasa dengan makanan manis. Namun jika dikonsumsi berlebihan pastinya dapat mengakibatkan penyakit berbahaya. Jika ingin mengonsumsi makanan penutup, ada baiknya jika memilih hidangan penutup dengan irisan buah. Kandungan vitamin, serat dan nutrisi lainnya pada buah tersebut dapat mencukupi asupan gizi pada si kecil.
Kerupuk
Tak dapat dipungkiri lagi jika banyak sekali orang tua yang memberikan kerupuk pada anak mereka yang masih kecil. Selain memiliki tekstur yang terlalu keras, kerupuk juga mengandung garam yang tinggi. Tingginya garam yang terkandung bisa membuat bayi mendapatkan asupan sodium lebih dari yang disarankan.
Sama seperti makanan yang sudah dijelaskan di atas, bayi juga tidak mendapatkan asupan gizi atau nutrisi apapun dari kerupuk. Tak hanya itu saja, minyak dari kerupuk juga dapat menganggu sistem pencernaan bayi. Sedangkan sodium jika dikonsumsi secara berlebih dalam jangka panjang dapat merusak ginjal bayi.
Baca juga tips langsing setelah melahirkan
Demikianlah ulasan mengenai makanan untuk bayi yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada si kecil.