Mengetahui Fase Demam Berdarah untuk Penanganan yang Tepat
Mengetahui fase demam berdarah adalah salah satu hal penting yang harus diketahui oleh semua orang. Sebab semua orang dapat terjangkit penyakit ini, baik anak-anak hingga dewasa. Dengan mengetahui fase dari demam berdarah ini juga dapat memberi kita petunjuk mana fase penyembuhan dan mana fase kritis. Sebab salah dalam penangannya tentu saja dapat berakibat fatal. Nah daripada penasaran, simak ulasan berikut ini untuk lebih jelasnya.
Seperti yang kita ketahui demam berdarah adalah penyakit yang seringkali menyerang. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan Negara tropis, dengan kondisi cuaca yang tak menentu membuat nyamuk penyebab demam berdarah dapat berkembang biak dan menularkan penyakit. Demam berdarah juga bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Sebelum membahas mengenai fase dari demam berdarah, tak ada salahnya jika Anda mengetahui cara mencegah virus dengue. Cara paling baik yang bisa dilakukan adalah dengan menyingkirkan habitatnya. Nyamuk menyukai tempat kotor dan lembab seperti wadah air, tempat sampah hingga baju kotor. Oleh karena itu pastikan Anda selalu menutup wadah air, mengubur sampah, dan mencuci baju kotor yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, Anda juga harus melakukan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Dengan melakukan cara tersebut dapat menurunkan risiko kita terserang nyamuk demam berdarah. Jika kemarin sudah membahas mengenai obat tradisional demam berdarah paling ampuh dan mujarab, berikut adalah fase dari demam berdarah yang perlu diketahui.
Mengenal Fase Demam Berdarah untuk Pertolongan Pertama
Fase Demam
Yang pertama adalah fase demam. Perlu diketahui demam berdarah memang memiliki gejala yang cukup unik dan berbeda daripada penyakit lainnya, seperti muncul bintik-bintik merah, badan terasa pegal dan lemas serta demam yang naik turun.
Pada fase ini kebanyakan orang akan mengalami demam tinggi selama 3 hari disertai nyeri kepala, nyeri di belakang bola mata serta nyeri sendi. Jika sudah parah, pada fase ini penderita juga akan mengalami pendarahan seperti mimisan ataupun pendarahan pada gusi.
Gejala yang timbul pada fase ini merupakan respon dari sistem pertahanan tubuh terhadap virus dengue. Tubuh kita akan membentuk antibody yang nantinya akan menimbulkan reaksi radang di seluruh tubuh, terutama di pembuluh darah.
Pada fase ini penderita diharuskan untuk beristirahat dan minum air putih. Sebab kondisi dehidrasi sangat mungkin ditimbulkan pada fase ini. Anak-anak yang menderita DB juga sangat rentan mengalami kejang.
Fase Kritis
Pada fase ini pasien demam berdarah tampak sehat kembali, sebab gejala demam berdarah akan berkurang seperti demam akan berangsur turun. Padahal fase inilah yang sangat berbahaya, pada fase ini tubuh akan mengalami penurunan jumlah trombosit (sel untuk pembekuan darah). Pada kondisi ini penderita DB harus segera di bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat.
Sebab selama fase kritis, bisa terjadi penumpukan cairan pada paru-paru dan penumpukan cairan pada rongga perut. Dan fase kritis juga akan membuat saluran pencernaan terganggu, sehingga penderita tidak akan nafsu makan. Jika tidak dipaksa, hal ini tentu saja dapat membuat sistem imun semakin lemah.
Fase Penyembuhan
Fase demam berdarah selanjutnya adalah fase penyembuhan atau pemulihan. Ketika seseotang sudah berhasil melewati fase kritis, maka selanjutnya adalah tahap pemulihan. Umumnya fase ini akan terjadi pada hari ke 6 atau ke 7. Pada fase penyembuhan keadaan penderita akan semakin membaik, nafsu makan juga sudah kembali seperti semula dan suhu tubuh sudah kembali normal.
Meskipun sudah memasuki fase penyembuhan namun pada fase ini penderita juga masih lemas, bahkan juga masih muncul ruam dan bercak kemerahan tanpa penonjolan di kulit. Oleh karena itu, pada fase ini penderita diharuskan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menormalkan jumlah trombosit.
Baca juga makanan untuk menaikkan trombosit pada penderita DB
Beberapa makanan yang dapat menaikkan trombosit antara lain, sayuran hijau, buah-buahan dan masih banyak lagi.
Ketiga fase tersebut tentu saja berbeda-beda pada setiap orang. Namun meskipun begitu Anda harus segera memeriksakan diri jika merasakan gejala demam berdarah. Sebab akan sangat fatal jadinya jika dibiarkan begitu saja.
Tak hanya itu saja, penyakit demam berdarah juga dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. jika nyamuk Aedes Aegypty menghisap darah penderita demam berdarah maka ia dapat menularkannya kepada orang lain yang digigit berikutnya. Oleh karena itu sangat penting sekali melakukan 3M untuk mencegah penularannya.
Dan salah satu obat paling ampuh untuk mengobati demam berdarah adalah minum air putih cukup dan beristirahat total.
Baca juga ketahui faktor penyebab sering mimisan
Nah itulah beberapa fase demam berdarah yang perlu diketahui.